Sungguh tragis sekali kematian dua orang polisi yang ditembak orang tak dikenal ketika sedang bertugas di pos depan bank swasta di Palu. Satu dari tiga polisi selamat tapi dalam kondisi yang kritis, ketika sedang bertugas ketiga polisi di hampiri oleh orang yang tidak dikenal turun dari sepeda motor masih menggunakan helm lalu menembakkan kearah arah polisi dan berhasil menewaskan dua polisi sementara satu polisi selamat dan mengalami luka yang serius.
Kejadian ini tidak bisa dibiarkan, para pelaku harus ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal. Sebaiknya kepolisian tidak boleh lengah dimanapun berada, sebaiknya ketika bertugas wajib memakai rompi anti peluru dan di setiap pos polisi dipasang kaca anti peluru dan CCTV agar meminimalisir korban dari pihak polisi.
Sebaiknya pemerintah menambahkan anggaran dana bagi militer baik itu TNI maupun Polisi, agar lebih baik lagi ketahan negeri ini. Karena ancamannya sudah banyak baik yang dari luar maupun dari dalam, agar tidak ada yang berani lagi yang menebar teror di negeri ini dan terciptanya ketentraman negeri ini.
Janganlah hanya memikirkan gedung baru bagi anggota dewan dan fasilitas yang mewah bagi anggota dewan yang hanya sedikt kerjanya kebanyakan nganggurnya. Lebih baik memikirkan bagaimana menjaga keutuhan NKRI dari serangan teror baik dari luar maupun dari dalam.
Sunday, May 29, 2011
Monday, May 23, 2011
TIDAK ADILNYA NEGERIKU DALAM MEMBERIKAN SARANA DAN PRASARANA SERTA INTENSIF TERHADAP DUNIA KEILMUAN ATAU PENDIDIKAN
Gaji tenaga pendidik sangat kecil dari pada anggota dewan..
Ini tidak adil karena yang paling berjasa dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM ialah ada dalam pendidikan, sementara para anggota dewan hanya duduk - duduk saja dalam rapat, bahkan ada yang tidur, adapula yang asyik sibuk dengan HP/laptop/koran sendiri tanpa mempedulikan sedang ada rapat dalam ruangan itu. Ditambah fasilitas yang mewah serta dibantu oleh para tim ahlinya yang jago dalam bidangnya masing - masing.
Sementara pada dunia pendidikan fasilitasnya sungguh masih banyak yang minim dalam menunjang sarana dan prasarana untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM bangsa ini dimasa mendatang. Tidak lupa pula gaji yang kecil bagi tenaga pendidik yang mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa ini dan terkadang gaji yang kecil itu pula harus kena potongan yang tidak jelas dari pemerintah.
Tidak sedikit pula orang - orang yang memiliki IPTEK yang tinggi lebih memilih tinggal di luar negeri karena hanya satu alasannya pemerintah enggan peduli terhadap orang yang memiliki IPTEK yang tinggi dan tidak mau memberikan fasilitas yang baik kepada orang - orang yang memiliki IPTEK yang tinggi serta intensif atau kebutuhan hidupnya dipenuhi.
Ini tidak adil karena yang paling berjasa dalam mengembangkan dan meningkatkan SDM ialah ada dalam pendidikan, sementara para anggota dewan hanya duduk - duduk saja dalam rapat, bahkan ada yang tidur, adapula yang asyik sibuk dengan HP/laptop/koran sendiri tanpa mempedulikan sedang ada rapat dalam ruangan itu. Ditambah fasilitas yang mewah serta dibantu oleh para tim ahlinya yang jago dalam bidangnya masing - masing.
Sementara pada dunia pendidikan fasilitasnya sungguh masih banyak yang minim dalam menunjang sarana dan prasarana untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM bangsa ini dimasa mendatang. Tidak lupa pula gaji yang kecil bagi tenaga pendidik yang mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa ini dan terkadang gaji yang kecil itu pula harus kena potongan yang tidak jelas dari pemerintah.
Tidak sedikit pula orang - orang yang memiliki IPTEK yang tinggi lebih memilih tinggal di luar negeri karena hanya satu alasannya pemerintah enggan peduli terhadap orang yang memiliki IPTEK yang tinggi dan tidak mau memberikan fasilitas yang baik kepada orang - orang yang memiliki IPTEK yang tinggi serta intensif atau kebutuhan hidupnya dipenuhi.
Sunday, May 22, 2011
CINTAILAH, PAKAILAH, HARGAILAH PRODUK BANGSAMU SENDIRI
Perdagangan bebas sungguh meresahkan bagi pengusaha kecil seperti home industri, bagaimana tidak karena barang impor jauh lebih murah ketimbang barang lokal dan masyarakat lokal lebih cenderung memilih barang impor ketimbang barang lokal.
Ini membuat para pengusaha kecil lokal ketar ketir dan tak sedikit pula yang omzetnya terus menurun bahkan ada pula yang sudah gulung tikar. Bila di biarkan terus menerus maka bangsa ini akan lebih senang menjadi konsumen atau pedagang ketimbang produsen karena untungnya lebih banyak menjadi pedagang ketimbang produsen yang tak mampu bersaing karena bahan baku yang mahal, banyaknya pajak yang dikenakan oleh pemerintah.
Padahal pemerintah sudah gembar - gembor kesana kemari kepada rakyatnya untuk membeli barang lokal ketimbang barang impor, tapi kenyataannya masyarakat lebih memilih barang impor yang jauh lebih murah dari barang lokal. Pemerintah sendiri pun demikian lebih memilih membeli dan menggunakan barang impor ketimbang barang lokal atau produk asli buatan indonesia sendiri, contoh : Membeli pesawat buatan negara lain, membeli sepatu buatan negara lain, Tas buatan negara lain, pakaian buatan negara lain, dll yang masih banyak lagi.
Bagaimana Indonesia mau maju jika para warganya juga pemerintahnya tidak mau menghargai, mencintai, menggunakan hasil karya bangsa sendiri dan lebih memilih hasil karya negara lain..
Agar negara kita maju saran saya adalah untuk mau menggunakan produk hasil karya bangsa kita sendiri yaitu bangsa indonesia, agar perekonomiaan bangsa kita semakin maju dan kalau bisa perbanyaklah eksport dan perkecilah import..
Ini membuat para pengusaha kecil lokal ketar ketir dan tak sedikit pula yang omzetnya terus menurun bahkan ada pula yang sudah gulung tikar. Bila di biarkan terus menerus maka bangsa ini akan lebih senang menjadi konsumen atau pedagang ketimbang produsen karena untungnya lebih banyak menjadi pedagang ketimbang produsen yang tak mampu bersaing karena bahan baku yang mahal, banyaknya pajak yang dikenakan oleh pemerintah.
Padahal pemerintah sudah gembar - gembor kesana kemari kepada rakyatnya untuk membeli barang lokal ketimbang barang impor, tapi kenyataannya masyarakat lebih memilih barang impor yang jauh lebih murah dari barang lokal. Pemerintah sendiri pun demikian lebih memilih membeli dan menggunakan barang impor ketimbang barang lokal atau produk asli buatan indonesia sendiri, contoh : Membeli pesawat buatan negara lain, membeli sepatu buatan negara lain, Tas buatan negara lain, pakaian buatan negara lain, dll yang masih banyak lagi.
Bagaimana Indonesia mau maju jika para warganya juga pemerintahnya tidak mau menghargai, mencintai, menggunakan hasil karya bangsa sendiri dan lebih memilih hasil karya negara lain..
Agar negara kita maju saran saya adalah untuk mau menggunakan produk hasil karya bangsa kita sendiri yaitu bangsa indonesia, agar perekonomiaan bangsa kita semakin maju dan kalau bisa perbanyaklah eksport dan perkecilah import..
Friday, May 13, 2011
KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KOTA BESAR DI INDONESIA
Sungguh memprihatinkan sekali hidup dikota besar dengan penghasilan yang minim di Indonesia khususnya di Jakarta. Bagi masyarakat yang berpenghasilan kecil di Jakarta harus tinggal ditempat yang sempit, pengap, dan kumuh, serta harus berhati - hati bermukim disana. Karena bahaya kian mengancam bagi masyarakat disana seperti : Kebakaran, Penggusuran, dan Banjir..
Tidak hanya itu saja, ketika ingin beraktifitas semua jalan macet parah, naik angkutan umum macet, naik busway macet dan berdesak - desakan, naik motor juga macet, apalagi naik mobil pribadi juga macet, dan bahkan jalan kaki pun juga tersendat, semua mode tranportasi penuh sesak dan rawan kejahatan dari yang kriminal hingga seksual..
Hidup di jakarta serba sulit, semerawut, panas, polusi tinggi, tapi kok masih banyak orang yang berbondong - bondong menuju jakarta. Setiap tahunnya ratusan orang menuju jakarta hanya untuk mengadu nasib dengan mengandalkan ijasah SLTA bahkan tanpa ijasah pun juga ada.
Ini merupakan fenomena kegagalan pemerintah daerah yang tidak mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warganya. Sehingga tumpah ruah, penuh sesak di jakarta dan semakin menambah masalah baru saja para pendatang ini yang tidak mempunyai kemampuan yang lebih untuk mengadu nasib di jakarta.
Jakarta akan semakin menjadi tambah kacau, tambah semerawut, tambah banyak polusi, tambah boros dari segi apapun misal : boros bahan bakar, boros tenaga, boros waktu dan boros biaya. Jika di biarkan terus jakarta hanya akan tinggal nama saja, untuk itu diperlukan penanganan yang serius untuk menghadapinya.....
Tidak hanya itu saja, ketika ingin beraktifitas semua jalan macet parah, naik angkutan umum macet, naik busway macet dan berdesak - desakan, naik motor juga macet, apalagi naik mobil pribadi juga macet, dan bahkan jalan kaki pun juga tersendat, semua mode tranportasi penuh sesak dan rawan kejahatan dari yang kriminal hingga seksual..
Hidup di jakarta serba sulit, semerawut, panas, polusi tinggi, tapi kok masih banyak orang yang berbondong - bondong menuju jakarta. Setiap tahunnya ratusan orang menuju jakarta hanya untuk mengadu nasib dengan mengandalkan ijasah SLTA bahkan tanpa ijasah pun juga ada.
Ini merupakan fenomena kegagalan pemerintah daerah yang tidak mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warganya. Sehingga tumpah ruah, penuh sesak di jakarta dan semakin menambah masalah baru saja para pendatang ini yang tidak mempunyai kemampuan yang lebih untuk mengadu nasib di jakarta.
Jakarta akan semakin menjadi tambah kacau, tambah semerawut, tambah banyak polusi, tambah boros dari segi apapun misal : boros bahan bakar, boros tenaga, boros waktu dan boros biaya. Jika di biarkan terus jakarta hanya akan tinggal nama saja, untuk itu diperlukan penanganan yang serius untuk menghadapinya.....
Sunday, May 8, 2011
DAMPAK NEGATIF TAYANGAN TELEVISI
Banyak sekali kita temui di lingkungan kita dampak negatif dari tayangan televisi, yang di mana sepatutnya tidak dapat ditiru oleh para penonton. Karena segala sesuatunya yang ada dalam tayangan televisi hanyalah untuk menghibur, sebaiknya tirulah yang baik dari tayangan televisi yang kita tonton bukan yang tidak baik yang kita tiru dan kita praktekan dalam kehidupan sehari - hari..Misal dalam tayangan sinetron yang tidak baik justru malah ditiru dan diikuti bahkan menjadi trend center dalam kegiatan atau tingkah laku sehari - hari. Tapi yang baik dalam tayangan sinetron justru kebanyakan tidak ditiru dan di praktekan dalam kegiatan atau tingkah laku sehari - hari. Seperti yang saya uraikan dibawah ini :
1. Perkataan yang tidak baik dalam tayangan televisi, misalnya : perkataan menghina orang dan kata - kata kotor yang justru sering ditiru daripada perkataan yang baik.
2. Gaya berbusana yang tidak baik dalam tayangan televisi, Seragam sekolah yang terlalu ketat, rok yang terlalu pendek, ke sekolah menggunakan aksesoris yang berlebih. Ini justru ditiru oleh pelajar dalam berpakaian ke sekolah yang sepatutnya tidak pantas dan tidak sopan bagi seorang pelajar.
3. Perilaku yang tidak baik dalam tayangan televisi, misalnya : anak sekolah yang merokok, menggunakan narkoba, bermesraan di sekolah, masih berseragam sekolah pergi ke mall, ugal - ugalan dalam berkendara, tawuran, dunia malam misal : dugem. Ini yang secara tidak langsung ditiru oleh para pelajar, sungguh memprihatinkan para pelajar zaman sekarang.
Sungguh memprihatinkan bila para penonton tidak dapat mencerna dengan baik dari apa yang ditonton dan tidak sepatutnya ditiru dari tayangan yang tidak baik dalam kehidupan sehari - hari. Sebaiknya kita mengambil yang baik dari tayangan televisi tersebut dan di praktekan dalam kehidupan sehari - hari....
Yang baik kiata ambil dan yang buruk kita buang jauh - jauh dan janganlah di ingat - ingat...
1. Perkataan yang tidak baik dalam tayangan televisi, misalnya : perkataan menghina orang dan kata - kata kotor yang justru sering ditiru daripada perkataan yang baik.
2. Gaya berbusana yang tidak baik dalam tayangan televisi, Seragam sekolah yang terlalu ketat, rok yang terlalu pendek, ke sekolah menggunakan aksesoris yang berlebih. Ini justru ditiru oleh pelajar dalam berpakaian ke sekolah yang sepatutnya tidak pantas dan tidak sopan bagi seorang pelajar.
3. Perilaku yang tidak baik dalam tayangan televisi, misalnya : anak sekolah yang merokok, menggunakan narkoba, bermesraan di sekolah, masih berseragam sekolah pergi ke mall, ugal - ugalan dalam berkendara, tawuran, dunia malam misal : dugem. Ini yang secara tidak langsung ditiru oleh para pelajar, sungguh memprihatinkan para pelajar zaman sekarang.
Sungguh memprihatinkan bila para penonton tidak dapat mencerna dengan baik dari apa yang ditonton dan tidak sepatutnya ditiru dari tayangan yang tidak baik dalam kehidupan sehari - hari. Sebaiknya kita mengambil yang baik dari tayangan televisi tersebut dan di praktekan dalam kehidupan sehari - hari....
Yang baik kiata ambil dan yang buruk kita buang jauh - jauh dan janganlah di ingat - ingat...
Friday, May 6, 2011
PERILAKU MANUSIA YANG MIRIP PERILAKU HEWAN
Sudah tidak asing lagi kita semua tahu dan melihat banyak orang yang berperilaku mirip seperti hewan.. Sebenarnya siapa sich yang mencontoh perilaku tersebut ?. Manusia mencontoh hewan atau sebaliknya ???. Berikut perilaku manusia yang mirip seperti hewan :
1. Buang air kecil atau besar sembarangan, padahal sudah ada fasilitas yang di sediakan. Perilakunya seperti buang air kecil di pohon, di tembok, dll
2. Menyelesaikan masalah dengan adu fisik, padahal segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan cara berdialog/musyawarah.
3. Merebutkan pasangan dengan adu fisik, padahal bisa lewat persaingan yang sehat dan baik, biaralah si wanita yang memilih sendiri, lagipula Masih banyak wanita di dunia ini..
4. Melakukan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan, kalau manusia itu harus memiliki ikatan pernikahan dulu baru melakukannya supaya halal gitu loch..Tidak seperti hewan, yang bila ingin langsung saja tanpa basa-basi..
5. Makan dan minum ketika sedang berjalan atau berdiri, ini yang sering dilakukan ketika hewan sedang makan atau minum. Seharusnya ini tidak dilakukan oleh manusia, tapi sering kita lihat dan tanpa kita sadari tidak jarang dari kebanyakan orang melakukannya..
Jika ada dari diantara perilaku yang saya jabarkan diatas anda lakukan, maka tidak salah lagi perilaku anda 100% mirip seperti hewan..
Jika anda tidak mau perilaku anda mirip seperti hewan, maka jangan pernah anda tiru atau lakukan seperti hewan..
1. Buang air kecil atau besar sembarangan, padahal sudah ada fasilitas yang di sediakan. Perilakunya seperti buang air kecil di pohon, di tembok, dll
2. Menyelesaikan masalah dengan adu fisik, padahal segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan cara berdialog/musyawarah.
3. Merebutkan pasangan dengan adu fisik, padahal bisa lewat persaingan yang sehat dan baik, biaralah si wanita yang memilih sendiri, lagipula Masih banyak wanita di dunia ini..
4. Melakukan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan, kalau manusia itu harus memiliki ikatan pernikahan dulu baru melakukannya supaya halal gitu loch..Tidak seperti hewan, yang bila ingin langsung saja tanpa basa-basi..
5. Makan dan minum ketika sedang berjalan atau berdiri, ini yang sering dilakukan ketika hewan sedang makan atau minum. Seharusnya ini tidak dilakukan oleh manusia, tapi sering kita lihat dan tanpa kita sadari tidak jarang dari kebanyakan orang melakukannya..
Jika ada dari diantara perilaku yang saya jabarkan diatas anda lakukan, maka tidak salah lagi perilaku anda 100% mirip seperti hewan..
Jika anda tidak mau perilaku anda mirip seperti hewan, maka jangan pernah anda tiru atau lakukan seperti hewan..
Sunday, May 1, 2011
MATERI PEMBELAJARAN : MAKALAH, PROPOSAL, LAPORAN, DLL
Klik tulisan di bawah ini untuk mendownload sesuai yang anda inginkan :
Dasar Dan Teknik Pengawasan.
Manajemen Tentang Etika Dan Administrasi Disekolah.
Perencanaan, Tujuan, Dan Pembuatan Keputusan.
Dasar Dan Teknik Pengawasan.
Manajemen Tentang Etika Dan Administrasi Disekolah.
Perencanaan, Tujuan, Dan Pembuatan Keputusan.
Subscribe to:
Posts (Atom)